Surat Kepada (Calon) Ibu Mertuaku (7)


Dear Madam,
Saya senang mendengar kabarmu baik-baik saja. Saya juga di sini baik dan sehat. Belakangan ini nyamuk sedang banyak-banyaknya. Mau tidak mau saya harus memakai anti nyamuk bakar di dalam kamar, yang kadang-kadang membuat nafas sesak. Heheh.. Tidak apa-apa lah ya, dari pada digigit nyamuk.

Saya sedang banyak-banyaknya makan juga nih, Madam. Ibu-ibu guru di sini senang mengajak saya untuk berkumpul hanya untuk makan-makan dan bercerita. Saya sudah makan makanan khas orang di sini, yaitu Kapurung, Simbole, dan Lawa. Kapurung menjadi favorit saya. Makanan itu berbahan dasar sagu seperti Papeda di Papua sana. Tidak ketinggalan sambal kacang belimbing yang membayangkan saja sudah ngiler. :)

Sambal kacang belimbing yang selalu membuat air liur bergejolak! :D

Kapurung! :)

Menjadi peserta ibu-ibu yang paling muda membuat saya banyak melihat hal-hal baru ketika berteman dengan ibu-ibu guru di sini. Saya menyaksikan sendiri lemari mereka yang penuh dengan Tupperware. Sepertinya salah satu sumber kebahagiaan mereka ini adalah tupperware yang banyak. Saya saja kaget. Hahahha... Tupperware membuat hidup mereka lebih ringan sepertinya.

Pisang goreng enak dimakan pakai sambal! Nyam..Nyam...

Madam, apakah kita bisa berteman?
Maksud saya adalah apakah bisa fondasi relasi kita adalah pertemanan?
Dengan menjadi teman, saya percaya kita bisa lebih santai dan banyak hal yang saling kita bagi.
Saya tidak tahu ya, mungkin anak muda zaman sekarang seperti saya ini sudah malas diajari atau dikasitau oleh orang-orang tua. Sudah merasa bisa berpikir dan mengambil keputusan sendiri.

Mungkin karena itu tidak banyak relasi ibu mertua dan menantu perempuannya harmonis. Saya berdoa semoga kelak kalau memang kita berjodoh, kita bisa menjadi teman. Saya juga tidak ingin mengambil anak laki-lakimu menjadi milikku.

Saya tidak mau membuatnya memilih antara saya dan Madam. Ya iyalah!! Anak laki-lakimu tetaplah anakmu. Kalau hubungan kita harmonis, pasti anak laki-lakimu semakin senang mengumpulkan uang untuk kita habiskan bersama. Wkwkwkwwkwk....

Saya percaya kita perempuan ini punya peran yang sangat penting dalam kesuksesan hidup berumah tangga maupun berkeluarga, baik sebagai nenek, mama, anak perempuan, saudara perempuan, maupun sahabat perempuan. Madam setuju gak? :)
Sunset cantik ini untuk Madam ya! :)

Kalau nanti diberikan kesempatan menjadi menantu perempuanmu, saya ingin menjadi menantu perempuan yang bisa Madam andalkan dan tentunya semoga kita bisa bersahabat ya! :)


Katoi, 28.2.2018
Monik

Komentar

Postingan Populer