Selamat Datang di Baubau, Sulawesi Tenggara


Baubau berada di Pulau Buton propinsi Sulawesi Tenggara. Saat ini, Baubau merupakah salah satu kotamadya yang sedang berkembang menjadi kota modern yang tidak melupakan asal-usul budaya aslinya. Kalau pernah dengar orang yang punya nama La Ode atau Wa Ode, mereka itu asli dari Pulau Buton ini. Nama itu merupakan salah satu penamaan yang paling sering disematkan bagi orang-orang Buton. Kayak marga gitulah.

Pantai Wantiro
Baubau bisa ditempuh dari Makassar sekitar 50 menit dengan menggunakan pesawat. Ada juga penerbangan dari Kendari, ibu kota propinsi Sulawesi Tenggara. Pulau Buton ini berada di ujung kanan bawah Pulau Sulawesi. Pernah dengar Wakatobi? Nah, Taman Nasional Wakatobi tadinya masih bergabung dengan Kabupaten Buton, namun sekitar beberapa tahun yang lalu Wakatobi sudah menjadi kabupaten sendiri.

Mall di Baubau. Lumayan lah ya!
Baubau menyediakan tempat hiburan yang lumayan banyak bagi para penduduknya. Kalau hiburan alami tidak usah ditanya. Baubau memberikan keleluasaan bagi penduduknya untuk menikmati saraba (susu + jahe) dan gorengan di pusat-pusat pemandangan tepi laut. Beberapa yang terkenal itu Pantai Wantiro, Pantai Kamali, dan Pantai Nirwana.

Sunset pertama saya di Baubau
Nah, hari ini saya baru sempat mendatangi Benteng Wolio yang menjadi ikon Pulau Buton dan juga sudah diakui menjadi benteng paling luas di dunia loh! Kalau mau berkeliling benteng sambil jalan kaki atau jogging bisa jadi pilihan sambil latihan untuk lari marathon sih. Hihihihi.. tapi saya belum sanggup melakukannya. :)

Mungkin dari tempat ini mereka siaga membidik musuh
Benteng Wolio ini luasnya sekitar 23 hektar. Di dalam benteng ini juga ada penduduk loh! Jadi sudah seperti satu kampung sendiri luasnya. Bedil-bedil yang dipakai zaman perang dulu masih ada juga. Kelihatan dijaga dan dirawat sih memang benteng ini. Oiya, di dalam benteng ini ada juga pemakaman sultan-sultan yang memerintah zaman dulu.

Batu-batu masih tersusun dengan baik
Batu-batu penyusun benteng yang masih melekat erat sampai puluhan tahun ini memang tidak masuk akal ya! Bagaimana nenek moyang kita dulu membangun, mengerjakannya sampai seluas 23 hektar? Berapa orang yang dikerahkan untuk mendirikan benteng ini? 

Iya, saya masih belum bisa membayangkan betapa zaman dulu, nenek moyang kita bekerja keras melawan para penjajah. Apa pelajaran hidup yang bisa kita tiru dari mereka? Kalau saya hidup di zaman itu sih, mungkin saya tidak akan sanggup. 
Kira-kira jarak tembak bedil ini sampai di mana ya?

Aksara yang dipakai itu namanya Aksara Wolio. Mirip dengan Arab ya?
Ada nih yang unik juga di Kota Baubau ini. Jadi, di Pantai Kamali yang juga selalu ramai hampir setiap malam ini berdiri kokoh patung naga. Lebih tepatnya kepala dan badan seekor Naga. Usut punya usut sih katanya zaman dulu ada hubungan yang erat antara Kesultanan Buton dengan pedagang-pedangan dari Cina. Nah, Naga ini menjadi simbol hubungan mereka yang baik dan saling menguntungkan.
Badan dan kepala Naga di Pantai Kamali
Lucunya, Naga itu tidak punya ekor. Eitss.. tunggu dulu! Maksudnya ekor Naga ini malah berada jauh dari badannya. Sekitar 5 km dari badannya, ekor Naga ini berdiri kokoh di depan kantor walikota Baubau. Oiya, asyik juga dari sana melihat pemandangan kota Baubau dan pulau-pulau lainnya.
Patung Ekor Naga
Perjalanan hari ini ditutup dengan indah karena sunset yang selalu membuat hati bergetar karena gembira. Sunset memang tidak pernah mengecewakan saya. Sambil duduk-duduk di belakang gedung Islamic Center Baubau saya menyaksikan proses matahari terbenam dan warna-warni indah yang ia tawarkan.
Sunset hari ini! :)
Oiya, saya sudah makan makanan khas orang Buton ini. Namanya Parende, itu semacam ikan kuah kuning. Segarr kalau minum kuah kuningnya! 

Saya juga masih dalam proses mengingat jalan dan arah di sekitar Baubau ini. Mengingat banyaknya jalanan, lampu merah, kendaraan wara-wiri membuat ingatan saya masih menyesuaikan diri juga. Heheheh....

Semoga datang di Baubau, Mon!
Selamat menemukan cerita baru ya!


Lamangga, 20.3.2018
Monik

Komentar

Postingan Populer