Selamat 33!

 

Selamat 33 tahun, Diri! :D

Tiba juga giliran saya mendapati hidup 33 tahun. Ini kabar baik atau kabar kurang baik ya? :(

Saat mengetahui saya akan berumur 33 tahun, saya tiba-tiba teringat dengan umur Yesus saat disalibkan. 

Kupikir, umur 33 ini adalah usia keemasan bagi beberapa sosok, termasuk Yesus. Sebenarnya saya tidak tahu juga kenapa saya malah mengingat Yesus. :))

Di usia ini saya justru merasa sepi. Sepi yang bukan untuk disesali atau dikasihani, meskipun ada masanya saya justru mengasihani diri saya sendiri.

Mungkin mengasihani diri sendiri lebih baik dibandingkan dikasihani orang lain! Saya tidak nyaman ketika dikasihani.

Kembali lagi ke cerita pergantian umur ini. Jadi, hari itu kami ada meeting kordinasi tim hampir sekalian lewat zoom meeting. Bagus juga sebenarnya kami berada di tempat yang berbeda-beda. Saya tidak perlu merasakan 'overwhelming' dengan ucapan-ucapan. Tapi, ketika tim mengucapkan ulang tahun lewat zoom itu, saya merasa gugup juga sih. :D Semakin bertambah umur, malah semakin mudah gugup ya?! :D

Oiya, kalau ada yang langsung mengirimkan hadiah, justru jah lebih baik ya. :D

Selamat 33 tahun, Monik!

Selamat menjadi diri sendiri! 

Komentar

Postingan Populer