Pembelajaran Hidup #1: Hidup untuk hari ini

 

Beberapa waktu lalu, seorang teman menanyakan kepada saya tentang rencana hidup saya lima tahun ke depan akan seperti apa. Jujur, saya tidak punya ide apa pun untuk menjawabnya.

Setelah saya renungkan lagi pertanyaan ini, saya kembali lagi mengingat diri saya saat berumur 20-an. Saya bisa menjawab pertanyaan itu dengan antusias dan jelas. Saya yang penuh cita-cita (mulia) bisa menjelaskan dari A-Z dengan rincian-rincian yang membuat takjub. Saya bahkan punya papan impian dan menuliskannya di jurnal pribadi yang entah berada dimana. 

Di umur 35 ini saya justru berkebalikan dari ide-ide saya di umur 20-an. Saya sedang menelusuri mengapa ini bisa terjadi? Apakah proses ‘adulting’ yang saya jalani memang sedang berada di fase ini. Fase yang melihat masa depan yang abu-abu, bahkan blur. :D

Salah satu temuan saya adalah seiring hidup bersama anak-anak bulu saya, sedikit banyak saya diingatkan untuk selalu hidup untuk hari ini. Saya bangun setiap pagi, bangkit dari kasur, dan melaksanakan rutinitas harian demi anak-anak bulu saya ini. Pernah juga saya mengalami masa-masa berat dan tidak enak, tapi keberadaan mereka menjadi salah satu pendorong kuat untuk bangkit. Memberi mereka makan, membersihkan kotoran, dan bermain bersama.

Kebiasaan ini menjadi semacam pengingat bagi saya untuk bangkit dari kasur selelah apa pun, untuk mandi semalas apa pun, dan untuk makan supaya punya tenaga bermain dengan mereka.

Tanpa sadar saya pun terlatih untuk fokus dengan apa yang sedang terjadi saat ini. Saya juga bisa membedakan apa yang perlu saya khawatirkan saat ini maupun di masa depan. Hidup bersama dengan kucing-kucing ini melatih saya untuk hidup di hari ini. 

Anak-anak bulu saya ini rasanya tidak pernah memusingkan besok atau masa depan. Tapi, bukan berarti saya jadi hidup asal-asalan ya. Hadir penuh untuk hari ini. Kita hadapi besok dengan masalahnya sendiri dan dengan kebahagiaannya sendiri.

Jadi, saya pikir pembaca sudah bisa membayangkan bagaimana saya menjawab pertanyaan teman tersebut kan? ;)


Balikpapan, 20.04.2025

Setelah sekian lama tidak menulis di blog ini. Btw, yang ada di foto itu anak saya bernama Coco. Kucing rescue dari Muaro Jambi. Aslinya manja. <3 

Semoga amanah. :D

M


Komentar

Postingan Populer