Halo, Danau Kelimutu! :)



Yeayyy!! Mimpi untuk bertemu dengan Danau Kelimutu akhirnya menjadi kenyataan juga. Danau Kelimutu berada di Kabupaten Ende, Propinsi Nusa Tenggara Timur. Danau Kelimutu terkenal karena danau ini terdiri dari tiga warna yang berbeda-beda loh dan berada di atas gunung. Ada warna biru, merah, dan putih. Akan tetapi, warna-warna ini bisa berubah-ubah tanpa kita ketahui. Dengan kata lain sesuai dengan apa yang terjadi di dalam tubuh danau itu saja. Manusia tidak bisa memprediksinya.


Kelimutu berasal dari kata 'Keli' yang artinya gunung, dan 'Mutu' yang artinya mendidih. Masyarakat Ende percaya kalau Danau Kelimutu ini memiliki kekuatan yang dahsyat. Para penduduk sekitar Danau Kelimutu masih memberikan sesajen ketika warna airnya berubah.

Sunrise! 
Biasanya orang-orang ingin menikmati pemandangan di Danau Kelimutu itu sekalian menikmati matahari terbit alias sunrise. Oleh karena itu, perjalanan ke batas terdekat Danau Kelimutu ini harus dimulai lebih pagi. Oleh karena itu, sekitar pukul 4 pagi kami sudah memulai perjalanan. Jalanan masih sepi dan gelap ketika kami menuju pemberhentian mobil di kaki Danau Kelimutu.

Ketemu teman se-DNA! Hihihih
Jalur trekking-nya tidak terlalu melelahkan. Kalau misalnya sudah pernah ke Danau Segara Anak di Rinjani, perjalanan ke Danau Kelimutu itu bisa dikatakan sangat mudah. :)) Perjalanan dari batas parkir mobil bisa menghabiskan waktu selama 15 -20 menit  saja, kalau sekalian mau merenung atau menikmati pemandangan sekitar, bisa memakan waktu sampai 30 menit. Bisa sambil bernyanyi juga kok, mungkin lima lagu bisa selesai sampai ke puncak.

Tangga menuju puncak pemandangan Danau Kelimutu!
Jalur puncak memang yang paling disukai, karena bisa memotret dua danau yang berdekatan. Waktu itu saya juga melihat danau yang ketiga yang berwarna hitam, tapi masih ditutupi awan. Saya suka berhenti di tengah perjalanan untuk menikmati pemandangan di sekitar. Saya masih ingat betul ketika langit mulai merekah dengan warna-warna yang cantik, sebelum akhirnya matahari muncul. Sangat mempesona!

Langit merekah.

Saya sangat berterima kasih dengan kesempatan langka ini. Menyaksikan salah satu bukti keajaiban akan kejadian-kejadian di alam semesta ini. Pengalaman ini selalu mengingatkan saya betapa kecilnya kita manusia ini. Iyaaa. Terima kasih, Danau Kelimutu! :))


Ende, 28.6.2018
Monik

Komentar

Postingan Populer