What We Talk When We Talk About Love (3)


"Tidakkah lebih baik mereka terus memendam hasrat untuk berjumpa kembali, tanpa pernah benar-benar berjumpa lagi? Dengan begitu, harapan dalam hati mereka akan menyala selamanya. Harapan itu akan menjadi pelita kehidupan yang menghangatkan mereka sampai ke tulang sumsum. Pelita yang ditudungi telapak tangan agar terlindung dari angin. Pelita yang mudah padam jika tertiup angin kencang kenyataan."

(Haruki Murakami, 1Q84)

Komentar

Postingan Populer