Perempuan Berkuncir


Seringnya kau mengikat, bila dibanding dengan melepaskan
Bukankah mengikat berarti membelenggu
Memaksa pada sesuatu bukan pada hakikatnya, yaitu tidak bebas

Kadang kau mengikatnya secara paksa
Dengan tujuan supaya tidak mengganggu pemandangan orang lain
Kau memaksa dirimu menjadi bukan untuk orang lain

Tapi mungkin kau sedang dilatih untuk menjadi begitu
Sebab dunia sedang membutuhkan orang-orang sepertimu
Dipaksa, dbelenggu, dan diikat

Kau juga sedang dilatih untuk menjadi palsu
Mahir menggunakan wajah silih berganti karena kau diajari juga untuk memelihara banyak wajah
Untuk kepentinganmu juga, kelak

Ah, betapa beratnya hidup yang begitu
Aku tidak sanggup dibelenggu dan diikat begitu
Aku hanya ingin bebas
Aku tidak ingin dipaksa untuk berbuat dan menjadi seperti yang bukan diriku

Biarkanlah lepas dan bernapas
Bukankah melepaskan adalah menyelamatkan?
Begitu sih yang aku pikirkan

Bebaslah, terbanglah
Capailah angkasa kedamaian bersama angan dan citamu
Hancurkanlah ikatan yang membelenggu itu
Sebab belenggu berarti siksaan...

*Maka, perempuan itu pun melepaskan kunciran rambutnya
Dan perempuan itu kini tersenyum memaknai kebebasannya
Kini, perempuan itu siap terbang ke angkasa dan menjelajah samudera
Dengan rambut tanpa dikuncir. Perempuan itu bebas.

Jakarta, 02 Desember 2012
00.13 Wib
M & M

Komentar

Postingan Populer