Back to Labuan Bajo Again! Yeaayyy! :)
Setelah hampir tujuh bulan, akhirnya saya bisa kembali lagi ke Labuan Bajo, Flores, NTT. Saya sempat tertahan di Bali karena bandara Ngurah Rai ditutup akibat aktivitas Gunung Agung selama beberapa hari. Setelah menerima kabar kalau bandara sudah aktif kembali, saya berpikir untuk kembali ke Labuan Bajo. Yeayyy!!
Rencana saya tadinya ke Sumbawa. Nah, karena bandara Lombok terkena dampak abu Gunung Agung, akhirnya saya urungkan untukk berangkat ke Sumbawa. Mungkin tahun depan bisa ke sana ya. Amin.
Setelah berada di Labuan Bajo, teman-teman ternyata punya rencana untuk melakukan perjalanan one day trip sekitar Taman Nasional Komodo. Saya, Riri, Jeje, dan Dewi pun memutuskan untuk bersama-sama berkunjung ke objek wisata sekitar Pulau Komodo. Yeayy! Untuk sekedar informasi, mereka bertiga adalah teman-teman saya yang juga bekerja di Taman Bacaan Pelangi. Hehe..
Kiri - kanan: Saya, Riri, Dewi, Jeje |
Menuju Padar! :) |
Kopinya, Bang! |
Sudah ada tangganya! |
Kami berempat di puncak Pulau Padar dengan gaya masing-masing. :)) |
Setelah dari Pulau Padar, kami menuju Pantai Pink. Di sana kami sempat snorekling dan nyebur di pantai sambil menikmati pemandangan terumbu karang. Teman kami Riri nyaris panik, untung langsung diselamatkan oleh kaka pemandu, Dewi, dan Jeje. I feel you, Rih! :)
Bukit di Pantai Pink! |
Sekitar pukul empat sore kami baru mulai perjalanan dari Manta Point menuju Pulau Kelor. Gelombang laut sudah mulai terasa. Aneh sih, tapi kok iya saya tidak sepanik ketika digoncang gelombang ketika di Lombok ya?
"Walaupun gelombang menghantam, saya kok yakin saya akan baik-baik saja?"
Jujur, ketika berada di Lombok, saya sempat berpikir bahwa saya akan tenggelam dimakan gelombang bersama dengan puluhan penumpang yang sedang menuju dan pulang dari Gili Trawangan itu.
Well, saya masih merenungkan dan mencoba mencari jawabannya sampai saat ini. Mudah-mudahan ini bukan kabar buruk ya. :)
Matahari sudah terbenam ketika kami tiba di Pulau Kelor. Akan tetapi, efek sinar matahari masih tersisa begitu indah di langit yang kami pandangi. Saya juga sempat nyemplung ke air sambil menikmati matahari terbenam.
After party! :) |
Perjalanan ke Labuan Bajo sekitar 40 menit kami jalani dalam kegelapan malam. Sesekali gelombang menghempaskan kapal kami ke kiri dan ke kanan. Saya tidak bisa tahan lagi.
Saya sudah sangat mengantuk. Akhirnya saya pun merebahkan diri dan tertidur hingga sampai ke Labuan Bajo dengan selamat. Kami berempat dan dua awak kapal kami tiba dengan selamat.
Terima kasih Tuhan Semesta! :)
PS: Foto-foto creds to Riri
Labuan Bajo, 11.12.2017
Monik
Komentar
Posting Komentar