Alone, Why Not?



"Solitude is dangerous. It's addicting. Once you see how peaceful it is, you don't want to deal with people."NN

Apakah karena sudah bertambah tua? Belakangan ini saya merasakan momen sendirian yang membuat saya senang. Senang bukan karena ada bahan candaan saya dengan diri sendiri, tapi senang karena menyadari dan menerima bahwa sendirian juga bisa menyenangkan.

Saya menghabiskan waktu libur natal ini di Labuan Bajo dengan kondisi demam, batuk, dan flu. Akan tetapi, saya tidak merasakan keinginan untuk dikelilingi banyak orang atau ingin diperhatikan. Saya ingin sendirian bersama dengan demam, flu, batuk, plus biang keringat yang membuat badan saya gatal tidak nyaman.

Tidak ada orang yang mengetuk pintu kamar saya untuk sekedar menanyakan kabar. I am fine.
Tidak ada orang yang mengajak saya ikut misa natal. I am fine.
Tidak ada orang yang memasakkan makanan favorit saya. That's Okay!
Tidak ada orang yang membuka pintu untuk bersalaman sambil makan kue natal. Seriously, I am good.

Beberapa kali saya mencoba meluruskan akal sehat saya, barangkali ada kabel yang korslet. :D
Tapi saya jujur mengakui saya sangat menikmati kesendirian itu. Mungkin beberapa pembaca akan berpikir kalau saya ternyata berbakat menjadi serial kiiller!! :))

Dengan perkembangan zaman dan teknologi saat ini, banyak orang mungkin lebih takut sendirian maupun kesepian dibandingkan kelaparan. Ketika sendirian jauh lebih merendahkan status sosial dibandingkan dengan banyak kredit utang. Hehehe...

Saya juga melihat bakat saya untuk menjadi seorang Introvert. Saya sangat menghargai waktu-waktu pribadi dan menghargai orang-orang yang memang ingin sendirian saja.

Selain demam, saya juga menonton film "Benhur", "Serendepity", dan pastinya "It's a Wonderful Time". Film yang sudah saya tonton berkali-kali, sampai lupa sudah keberapa kali. :)) Saya selalu percaya bahwa pasti ada saja hal baru yang didapat setiap kali menonton film yang sama berulang kali. Setuju gak?

Jadi, jangan takut sendirian. Atau mungkin sebenarnya kita tidak pernah sendirian. Kita hanya terlalu fokus dengan hal-hal fisik, sehingga hal-hal yang non-fisik tapi esensial kita suka abaikan. Saya juga sedang berbicara dengan diri saya sih. Hehehe...
Sampai jumpa!


Labuan Bajo, 26.12.2017
Monik


Komentar

Postingan Populer