Bagaimana Kita Mampu Menyayangi Melebihi Rasa Sayang Kepada Diri Sendiri?

Belakangan ini saya sedang memikirkan tentang bagaimana manusia (saya) bisa menyayangi sesuatu melebihi diri saya sendiri. Apa yang membuat saya mampu melakukannya? Energi macam apa yang bisa membuat saya lemah seketika ketika mereka mengalami kesulitan?

Dalam konteks ini saya sedang memikirkan hewan-hewan yang perdah menjadi bagian hidup saya. Mereka sungguh tidak tergantikan. Banyak hal yang mereka tinggalkan di dalam hati dan ingatan saya yang membuat saya menjadi diri saya yang saat ini.

Kehilangan mereka pun menyisakan luka yang tak kunjung sembuh. Mungkin tidak perlu untuk sembuh. Saya haya akan menyesuaikan diri dengan ketiadaan mereka sambil berharap memang ada surga untuk mereka. 

Benarkah akan ada surga untuk mereka? Benarkah hewan-hewan ini tidak akan mengalami penderitaan lagi? Kalau memang hal seperti itu ada dan saya hanya perlu berdoa untuk itu, saya akan berdoa.

Saya merasa beruntung bisa mengalami pengalaman berama hewan-hewan ini. Meskipun saya sadar betul akan konsekuensi yang harus saya termina. Salah satunya adalah hati saya terasa semakin lemah. Saya bisa cepat merasa tersakiti ketika mengetahui nasib mereka yang tidak mengenakkan. 

Terkadang saya berpikir juga kalau hati baja itu mungkin adalah hati yang tidak mudah merasa sakit. Tapi, manusia seperti apa yang hatinya seperti baja? Manusia yang jahat? Manusia yang mampu menyembunyikan perasaan mereka yang sebenarnya?

Sampai saat ini saya masih merasakan kesedihan dan terharu ketika melihat video dan foto kucing-kucing saya yang sudah meninggal. Saya juga masih merindukan kebersamaan kami selama ini. Saya juga sudah berpisah jarak dengan Yuyu, kucing yang menemani hidup saya selama enam bulan terakhir ini. Melihat video dan foto Yuyu menjadi penghiburan tersendiri bagi saya selama berada di tempat baru ini.

Apakah Karena saya terlalu memberikan hati untuk mereka ini? Mungkin kalau sejak awal saya menjaga jarak, saya tidak perlu mengalami roller coaster perasaan ini. Akan tetapi, mungkin pengalaman ini ada baiknya juga. Mungkin.

Apa iya berdoa bisa mengubah nasib buruk yang dialami oleh hewan-hewan di luar sana? Saya berpikir, berdoa ini tidak lain hanya usaha untuk menenangkan hati saya yang tidak bisa berbuat apa-apa untuk kesejahteraan mereka. Sad but true!

Tapi, bagaimanapun saya ingin tetap mengingat dan mendoakan mereka.


Komentar

Postingan Populer