Sebuah Bangunan Bernama Keluarga


Setiap bangunan pasti memiliki fondasi. Sebelum mendirikan rumah, baik yang sederhana maupun yang mewah sekalipun terlebih dahulu harus mengokohkan fondasi rumah itu. Fondasi menjadi dasar yang menentukan kokoh tidaknya bangunan. Kuatnya sebuah fondasi tergantung pada jenis bahan bangunan yang digunakan. Sebuah langkah dan keputusan kecil yang salah ambil tentu akan menentukan kuat tidaknya fondasi tersebut. Berumur panjang, atau hanya akan seumur jagung.

Sebuah bangunan bernama keluarga juga mungkin demikian. Kokoh dan kuatnya pertahanan sebuah keluarga tentu dipengaruhi oleh fondasi awal sebuah keluarga terbentuk, baik itu fondasi prinsip, etika, maupun alur berpikir. Keluarga dipenuhi oleh beragam manusia yang memiliki perbedaan kontras dalam berbagai macam hal. Walaupun mungkin berasal dari satu ayah dan ibu, bukan menjadi jaminan akan kesamaan karakter dan cara berpikir.

Keluarga yang menjadi lingkungan pertama yang dikenal setelah kita lahir, pasti sangat berpengaruh dalam membentuk karakter dan kepribadian kita. Akan tetapi, apa yang didapatkan di dalam keluarga akan menjadi modal untuk menghadapi lingkungan baru di luar keluarga. Seluruhnya akan berproses ketika berada di luar keluarga.

Sebuah bangunan yang bernama keluarga juga akan menjadi tempat berkumpulnya berbagai macam manusia yang sengaja diciptakan untuk memainkan peran tertentu. Seperti halnya sebuah relasi antar manusia, di dalam bangunan keluarga pun akan terjadi pertengakaran, perselisihan, dan perbedaan. Sangat wajar sekali.

Sebuah bangunan yang bernama keluarga bisa jadi kekal, tapi mungkin juga tidak akan abadi. Manusia yang berada di dalamnya akan terus berubah seiring berubahnya waktu dan jaman. Maka dengan demikian, sebuah bangunan yang bernama keluarga juga akan berubah dan akan terus berubah.

Sebuah bangunan yang bernama keluarga mungkin bertujuan untuk menampung orang-orang yang membutuhkan tempat untuk berteduh. Tempat yang selalu dirindukan kapanpun. Tempat yang tidak mengenal waktu, karena kapanpun bisa kembali. Sebuah keluarga adalah sebuah bangunan yang dibutuhkan oleh manusia dengan kebutuhan tersebut. Akan tetapi, apakah semua umat manusia membutuhkan keluarga? Keluarga yang seperti apa yang dibutuhkan oleh umat manusia? Adakah bangunan keluarga memiliki tujuan akhir yang harus dicapai?

Mungkin keluarga menjadi kebutuhan banyak umat manusia. Akan tetapi, tidak semua umat manusia memiliki kesempatan untuk berada di dalam bangunan tersebut. Jadi, apakah memang keluarga adalah hak setiap umat manusia?

Dengan demikian, apakah itu keluarga?

01 September 2012
22.23 Wib
M & M

Komentar

Postingan Populer