SELAMAT ULANG TAHUN
Selamat ulang tahun
untukmu yang sedang berada jauh.
Selamat ulang tahun bagimu dalam hitungan
tahun di bumi manusia.
Wahai waktu, maukah
kau sejenak undur dan berhenti
Memberi kesempatan
bagiku untuk mengucapkan selamat ulang tahun
Kepadanya yang
dalam waktu-waktu sepi begitu kunantikan
Mengapa perpisahan
menjadi begitu menyakitkan?
Apakah perpisahan
kali ini hanya untuk membuatku untuk menjadi kuat?
Atau untuk
menghukumku seberat-beratnya?
Selamat ulang tahun
bagimu
Selamat menjalani
tahun-tahun berlalu
Walau itu berarti
tanpa kehadiranku, tanpa fisikmu
Tanpa suaramu, tapi
mungkin hanya dengan bayanganmu
Jiwamu, rohmu.
Jiwaku.
Di ulang tahun kali
ini, tidak ada lagi lilin yang harus ditiup
Tidak ada lagi kue
yang harus dipotong, dan dibagikan
Tidak ada lagi doa
yang mesti terucap
Semua telah
terbang, jauh meninggalkanku disini
Sendirian tanpa
lilin dan kue
Tidak ada lagi
nyanyian selamat ulang tahun kali ini
Tidak ada lagi
kemeriahan pergantian usia
Hanya ada diam.
Hanya ada kesunyian.
Kenangan hanya
terus berputar di dalam ingatan
Membawaku kembali
ke dalam masa-masa indah yang tidak mungkin dilupakan
Lilin dan kue juga
berada di sana
Lilin yang terus
ditiup, dan kue yang masih saja dibagikan
Di ulang tahunmu
masa dulu
Masih indah, masih
bersama
Apakah aku harus
mengutuki waktu?
Untuk masa
sekarang, dan mungkin untuk masa yang akan datang.
Apakah cerita ini
akan berbeda ketika kamu masih di sini bersama dengan kami?
Tapi, sakitnya
ketika hidup harus terus berlanjut
Dan tidak ada
pilihan untuk mundur
Apalagi untuk
berhenti
Sekali lagi,
selamat ulang tahun bagimu
Yang masih hidup di
dalam ingatanku
Dan akan terus
hidup bersamaku, seabadinya kenangan
Semoga lilin itu
tidak pernah mati
Semoga kue tidak
akan pernah habis walau dibagikan
Seperti hidup yang
tidak akan habis ketika terus digunakan
Seperti udara yang
tidak akan habis ketika bermiliaran mahluk hidup menghirupnya
Demikianlah
keberadaanmu
Kenangan tentangmu
Untukmu
Untukku
Hanya ini yang bisa terucap kepadamu.
Sendirian, 13 September 2012
Komentar
Posting Komentar