Bersenang-senang dengan Cara Sederhana


Belakangan ini saya sedang berpikir tentang hari-hari yang telah saya lewati. Pertanyaan yang muncul di dalam benak saya adalah "Apakah saya bersenang-senang harı ini?" Saya juga menyadari bahwa Tidak semua hari-hari akan menyenangkan. Akan ada saatnya terasa gersang, basah, dan kelabu. Well, hari-hari seperti itu memang akan selalu ada di pojokan sana menanti giliran untuk hadir. 

Tulisan ini saya buat untuk menjadi pengingat bagi saya untuk selalu bisa melakukan dan menemukan sesuatu yang bisa membuat saya senang. Senang dengan cara yang sederhana. Bersenang-senang tapi tidak membutuhkan biaya dan pengorbanan yang besar. 

Senang yang bisa ditemukan kalau kita bisa sedikit lebih sabar dan mawas diri. Kesenangan yang bisa dipetik kapan saja, karena kesenangan itu ada di situ. Tidak jauh-jauh. Sama seperti kesedihan, kesenangan juga menunggu giliran untuk bisa tampil kapanpun saat dibutuhkan.

Berikut beberapa kesenangan sederhana yang saya temukan untuk diri saya sendiri. Kalian juga bisa menggunakan ide ini dan kalau kalian punya versi yang berbeda, tidak apa-apa. Intinya adalah kesenangan ini tidak membutuhkan biaya dan pengorbanan yang besar. Oke! Akan saya mulai ya.

1. Menikmati sinar matahari

Hujan lebat selama berhari-hari membuat tiada hari tanpa mendung dan basah. Saya juga mencemaskan nasib kucing-kucing liar yang saat hujan begini mungkin akan kedinginan di luar sana. Suatu kali, saat membuka mata di pagi harı, saya menemukan sinar matahari kuning yang terang dan hangat. Tidak tahu kenapa, saat itu saya sangat senang. Sampai-sampai saya memilih untuk berpihak kepada matahari dibandingkan bulan. Saya lebih suka terang daripada gelap. Saya juga memilih panas matahari daripada hujan. Terang dan hangat membuktikan kehidupan. Mereka memastikan hidup terus berjalan.

2. Minum air putih suhu ruang 

Suhu ruang. Iya, saya dan adik saya menyepakati bahwa air putih yang didiamkan semalaman jauh lebih menyegarkan dibandingkan dengan air dari kulkas. Iya, kami sudah membuktikannya. Sesaat setelah bangun tidur, saya minum air putih suhu ruang itu. Rasanya menyegarkan seolah-olah saya bisa merasakan organ tubuh saya dibangunkan dengan lembut untuk bekerja kembali.

3. Makan pop mie di kapal

Yess. Kalau bagian yang ini, saya dan teman saya Rima sudah membuktikannya berkali-kali. Tidak ada kata-kata yang bisa mewakili ini. Saat di kapal, pop mie bisa terasa seperti harta karun yang baru ditemukan. Suasana saat menghirup baunya, melihat asap seduhannya, dan merasakan angin laut yang dingin, mennn... Serius! Kalau surga memang ada, perpaduan ketiga sensasi di atas mungkin bisa mewakilinya. :))

4. Makan nasi kuning di speed/longboat

Ini terjadi waktu saya di Papua. Nasi kuning basa saja. Ada telur atau ikan suir sambal ditambah dengan mi kuning sedikit. Porsi nasi kuning yang biasa saja saat makan di darat ini bisa terasa jauh lebih nikmat saat dimakan di kapal kayu atau kapal cepat. Mungkin angin laut dan ombak bisa membuat makanan basa menjadi lebih luar biasa rasanya kali ya? 

5. Rebahan

Mungkin karena saya termasuk tim rebahan kali ya? Saya sangat menghargai dan menikmati waktu yang saya miliki nutuk rebahan atau untuk sekadar membiarkan kaki saya selonjoran. Saat saya punya waktu untuk tidak memikirkan apapun. Saat saya merasa tidak perlu untuk melakukan dan menghasilkan apapun. Saat saya bisa menikmati kekosongan tapi juga keberisian (?) di waktu yang sama.

6. Berenang

Saat ini saya memiliki akses yang bebas untuk menjangkau kolam renang dan danau. Di mana di kedua tempat ini saya bisa melakukan hobi saya, yaitu berenang. Saya bukan perenang profesional. Saya juga tidak memiliki target tertentu. Akan tetapi, saat saya berada di dalam air saya merasa begitu tenang. Kalem. Pikiran saya menjadi santai, bahkan kalau beruntung saya bisa menemukan ide baru dan punya energi untuk mewujudkannya. Semakin ke sini saya semakin percaya kalan elemen saya adalar air. (Merujuk pada serial kartun Avatar) 

7. Duduk diam memandangi sekitar

Saya bisa duduk diam berlama-lama nutuk memandangi sekitar saya. Bisa itu pemandangan alam, bintang-bintang di malam harı, bangunan tua, maupun jalan raya. Saya bisa hanyut dan lupa waktu. Entahlah, saya memang cocok dengan kegiatan tidak melakukan apa-apa. Lebih tenang aja rasanya. Tapi, saya tidak siap tinggal di hutan atau pulau terpenci sendirian loh!

8. Minum teh di sore hari 

Dulu saya pikir saya lebin menyukai kopi. Tapi, semakin ke sini saya lebin menikmati teh, khususnya saat sore hari. Saya menemukan kesenangan saat minum teh ditemani makanan ringan sekitar pukul 16.00 atau 17.00 setiap harinya. Rasanya seperti mendapatkan hadiah. 

Nah, menarik bukan? Ternyata kita bisa menemukan hal-hal kecil di sekitar kita yang bisa membuat perasaan kita sedikit lebih baik. Tidak apa-apa kalau harimu sering tidak menyenangkan dan membuatmu sedih. Tapi ingat saja, ada kesenangan-kesenangan kecil yang bisa kamu lakukan dan dapatkan tanpa harus menunggu waktu lama atau mengumpulkan uang yang banyak.

Lihatlah sekelilingmu. Kenali dirimu. Berikan dirimu waktu untuk bersenang-senang. Mungkin saat ini, mereka sedang menunggumu untuk memberikan mereka kesempatan.

Selamat bersenang-senang ya! 


Toba, Sept 21

M

Komentar

Postingan Populer