#15 Story of Kare

Saat ia masih kecil, Kare adalah anak kucing yang sensitif dan galak. Misalnya saat saya memegang saudara-saudaranya atau berusaha mendekat, dia akan segera mengeluarkan suara penanda ketidaksukannya. Padahal ya, diantara mereka tiga bersaudara, badan Kare termasuk yang paling kecil. Bukannya saya tidak memberi mereka makan ya, Karena sebanyak apapun yang ia makan, badannya segitu aja. 

Kare juga bukan kucing yang akan bertahan lama kalau digendong. Tapi, sejak saya memberikan banyak ciuman, ada beberapa detik ia mau bertahan saat digendongan. Mungkin terpaksa kali ya? :D 

Ciuman yang saya berikan nampaknya membuatnya tidak nyaman, tapi karena sering saya lakukan, dia terima-terima aja jadinya. Mungkin kalau ada Komisi Perlindungan Kucing, Kare akan melaporkan saya atas tindakan menggendong dan mencium tanpa izin. 

Kare pernah dalam sosisi yang paling lengket dengan mamaknya, Pupi. Mengingat warna dan corak bulu mereka sama, dia tidak segan-segan menggelayut di dekat Pupi. Kare juga punya bunyi meow yang khas. Kare mengeong dengan lembut dan sopan, bahkan terkadang saya pikir dia sedang sengaja menggoda. Imutnya minta ampun.

Saya suka membalasnya dengan menjawab ngeong itu. Terkadang ia mengeong semakin menjadi-jadi. Tapi, Kalau sudah bosan dia diam dan pergi saja.

Kare kecil

Sejak saya mengijinkan mereka untuk tidur di kasur, Kare merupakan salah satu penghuni yang sangat senang. Kare juga menunjukkan perubahan perilaku ketika tidur di kasur dengan saya. Kare termasuk kucing yang sangat clingy. Menempel terus.

Oiya, Kare juga suka protes kalau piringnya kosong meskipun belum waktunya makan. Mau tidak mau saya lah yang mengalah. Saya tetap mengisi piringnya. Tidak pernah tega mendengar meow putus asanya atau protesnya tentang piring kosong.

Si Ratu Clingy

Salah satu perubahan yang saya sadari adalah Kare senang sekali Kalau badan kami bersentuhan. Dia suka tidur memunggungi saya, tapi harus bersentuhan. Kare juga bisa tidur di depan saya seperti bantal guling. Kare bahkan naik ke atas perut saya dan rebahan dengan santainya. Saya bisa merasakan detak jantung dan hangat badannya.

Kare juga yang paling sering menyambut saya kalau saya pulang. Ia akan melompat dari jendela untuk melihat saya, walaupun beberapa detik kemudian dia sudah biasa saja. Tetap saja saya merasa senang karena disambut.

Si Ratu Nyempil

Kare juga punya kebiasaan memanjat gorden. Nampaknya memang dia semangat sekali untuk latihan dalam rangka menyambut olimpiade panjat gorden. Dia sudah jadi pemenangnya.

Kare yang penyanyang. Kare yang clingy. Kare yang lembut.

Selamanya kamu akan ada di dalam ingatan saya. Semoga kamu tetap hidup meski ragamu sudah habis.

I wov you, Kare!

Komentar

Postingan Populer