#31 It's Never About The Places

Beberapa dari lalu sebelum saya tidur, saya membuka album foto yang ada di dalam telepon genggam saya. 

Salah satu tujuan saya adalah menghapus foto-foto yang sudah tidak relevan lagi dengan hidup saya sekarang ini. 

Perlu keberanian memang untuk menghapus beberapa kenangan tertentu, apalagi kenangan itu sebenarnya cukup berkesan. Tapi ya, let it go saja.

Saya terbang menuju album kenangan beberapa tahun lalu. Saya melihat diri saya saat masih sering melakukan perjalanan ke beberapa tempat seperti Raja Ampat, Maluku, Timor, Sulawesi, Sentani, dan tentunya beberapa lokasi di Flores.

Saya melihat orang-orang yang saya temui yang berhasil tertangkap oleh kamera hp saya ini. Saya tersenyum saat melihat orang yang tersenyum di dalam foto itu. Ada juga beberapa foto yang membuat saya berpikir. Selain itu, ada juga foto yang membuat saya mengingat pengalaman yang tidak menyenangkan. 

Teman saya pernah berkomentar "Enak ya, Mon! Bisa jalan-jalan ke tempat-tempat yang bagus. Dibayari pula." Atau ada juga yang berkomentar "Beruntung banget lu, Mon! Gak semua orang loh bisa ke situ."

First of all, gak semua orang mesti ke tempat itu. Ke Misool misalnya. :D Tidak bisa pergi ke tempat wisata yang lagi trending tidak apa-apa. Well, beban yang saya tanggung (yang kadang justru menyenangkan) adalah bertemu dengan rangorang. 

Melalui pekerjaan yang saya lakoni itu, saya bisa bertemu dengan berbagai manusia dengan latar belakang budaya, cara berpikir, dan kearifan yang berbeda. Saya pikir, saya justru mendapatkan banyak pengalaman karena rangorangnya, bukan objek wisata yang ada di lokasi itu. Yaelah, Mon! Sante aja kalee... :))

Saya bertemu rangorang yang mengajarkan saya tentang kesederhanaan cara hidup. Ada yang mengajarkan saya tentang tetap bisa bersenang-senang walaupun tidak tahu besok akan makan apa. Ada juga yang mengajarkan saya tentang kepolosan cara pandang tentang diri dan hidup. 

Ada juga yang memberikan teladan tentang menjadi tuan rumah yang baik. Memberi walaupun diri sendiri terbatas. Ada juga yang memberikan pengalaman seperti pain in the ass yang sempat membuat demam berhari-hari.

Banyak sekali macam dan rasa pengalaman-pengalaman itu yang sedikit banyak telah berkontribusi terhadap cara pandang saya sampai saat ini. Saya senang ketika mengingat kembali kenangan itu. 

Semoga mereka semua baik-baik saja di mana pun mereka semua berada saat ini.




Komentar

Postingan Populer