#5 Untukmu yang Memutuskan untuk Mati
Apa yang kau pikirkan di saat-saat terakhirmu?
Apakah ada yang ingin kau sampaikan?
Kepada siapa kau menceritakannya?
Maafkan jiwa kami yang tidak mampu mengajakmu bertahan
Maafkan tubuh kami yang abai dengan kebutuhanmu
Apakah kau disambut dengan baik?
Kupikir mereka tidak akan mengecewakanmu
Mereka sudah berpengalaman di bidangnya
Menyambut jiwa dan tubuh yang tak lagi ingin menyatu
Apakah kamu kedinginan?
Apakah kamu merindukan selimut bulu dan kopi pahit?
Apakah kamu berpikir untuk kembali?
Mungkin tidak akan ada kesempatan kedua
Airnya tetap tenang di permukaan
Tapi saya tahu persis betapa kuatnya gelombang di bawahnya
Ada yang menerima, ada yang menolak
Ada yang ingin memulai, ada yang ingin mengakhiri
Jingga sore ini juga berbeda
Ia seperti menangisi kepergianmu yang begitu mendadak
Semoga kamu tidak terlalu kedinginan di bawah sana
Sebab besok akan ada hari baru bagi mereka yang kau tinggalkan
Mereka akan selalu membawamu dalam doa dan tangis
Semoga kau tidak kedinginan lagi
Sekali lagi ampuni jiwa kami
untuk kepengecutan kami dalam menjalani harı-hari
Entah akan berujung manis atau pahit
Mungkin kami memang ingin hidup
Karena kami takut untuk mengakhirinya sendirian
Terima kasih untuk keberanian yang sudah kau tunjukkan
Membuatku sedikit berucap dan berjanji
Bahwa akhir yang kau ambil bukan kutukan atau kejahatan
Justru terkadang kami yang hidup ini jauh lebih jahat
Kukirim sebait doa untukmu
Semoga kau tidak terlalu lama kedinginan di bawah sana
Mereka sedang berpegangan tangan untuk menghangatkanmu
Selamat menuju keabadian!
Selamat menuju akhir yang tiada!
Selamat menjadi tidak ada!
***
PS: Untukmu yang ingin mengakhiri hidup yang sia-sia ini,
dimana pun kamu berada, semoga kamu kuat
Semoga kamu menemukan alasan untuk bertahan sekali lagi
Mungkin mencoba sekali lagi layak untuk dipertaruhkan
Apapun keputusanmu, semoga jiwamu setuju dan memberimu kekuatan.
Jiwa-jiwa yang bersemayam di Danau Toba pun menerima apapun keputusan yang kau ambil dengan begitu berani. Aku tahu kamu begitu kuat dan berani. Kamu sudah berjuang sekuat tenagamu. Sehabis-habisnya.
Toba, Oktober 21
M
Komentar
Posting Komentar