#19 Quotes of Today

Berikut beberapa kutipan yang terlintas di dalam pikiran saya beberapa waktu belakangan ini. Mungkin akan burguna suatu saat nanti. 

1. Semakin panjang waktu yang saya berikan untuk memikirkan sesuatu, ada kalanya hal-hal tertentu yang tadinya saya pikir penting menjadi tidak terlalu penting." 

Saya memikirkan kutipan di atar saat sedang naik motor. Beberapa hal yang dulu saya khawatirkan ternyata bukan masalah yang terlalu berarti untuk saat ini. Begitu juga dengan pemikiran-pemikiran tertentu ternyata bisa memuai seiring berjalannya waktu. Apa yang kita anggap penting saat ini, belum tentu penting di waktu yang akan datang. Jadi, apa yang harus dilakukan? Mungkin tetap keep in mind tentang apa yang benar-benar penting. Persahabatan, Keluarga, orang yang kamu inginkan ada di sekitarmu, yang menolongmu saat kau butuhkan, dan memori-memori menyenangkan yang menambah semangat hidup. Apa yang paling penting dalam hidupmu saat ini? Pikirkan kembali ya!

2. Know your enemy!

Ada kalanya musth kita menunjukkan sisi kita yang lain. Misalnya, kita memiliki sisi lembut terhadap orang yang selama ini tidak kita sukai. Kita mau memberikan mereka kesempatan untuk menunjukkan sisi terbaik mereka. Tapi, sebenarnya kamu tidak merngharapkan apapun. Atau karena kamu takut kecewa ketika ternyata menyimpan sedikit harapan terkait mereka. What to expect? Terkadang kamu mengaku tidak mengharapkan apa pun, tapi kamu tidak berhasil mengendalikan hati kecilmu untuk tidak mengharapkan apa pun. Pelajari musuhmu. Kenali mereka. Mungkin kamu tidak akan kecewa lagi.

3. When it's cold, you don't need blanket. All you need is cats.

Saat itu sedang musim hujan dan saya sedang kedinginan. Saya sudah memakai baju berlapis dan kaos kaki. Akan tetapi, ketika kuling-kucing saya datang menghampiri dan mereka merebahkan diri di kaki dan perut saya, tubuh saya menjadi semakin hangat. Saya bisa melawan dinginnya cuaca dengan bantuan kuling-kucing saya. Mereka adalah selimut hidup saya.

4. Ada kekosongan-kekosonga tertentu yang tidak bisa diisi dengan macam suara, bunyi, atau lagu. Biarkan saja tetap kosong. Tetap hampa. Sebaiknya begitu.

Saya memikirkan ini ketika saya melihat orang-orang seumuran adik saya yang terlalu berisik. Mereka selalu bercerita tentang sesuatu. Apa pun harus dibahas. Ditertawakan. Sepertinya mereka tidak terlalu nyaman dengan keheningan. Mereka tidak nyaman dengan sunyi. Jadi, saya berpikir bahwa mungkin kebisingan dan suara adalah cara mereka melawan ketidaknyamanan itu. Sedangkan di sisi lain saya Berpikir bahwa kehampaan adalar Bagian tidak terpisahkan dengan hidup. Ada kalanya kekosongan itu harus dibiarkan kosong. Tidak bisa diisi oleh siapa pun dan apa pun. Apakah kamu akan betah dengan kehampaan ini?

Komentar

Postingan Populer