Lesson Learned #3: Perhatikan Kesejahteraan Rekan Kerjamu



Saran ini berlaku bagi pimpinan dan pemegang kebijakan sih. Selama 8 tahun bekerja, saya belajar banyak hal mengenai gaji dan tunjangan. Untuk yang bekerja di sektor pemerintahan, sebagai PNS misalnya gaji dan tunjangan mereka disesuaikan dengan golongan. Untuk sektor swasta, mereka digaji sesuai dengan pengalaman, jam terbang, dan keahlian. 

Untuk sektor informal, ada juga yang diupah harian dan per jam. Kurang lebih seperti itu yang saya ketahui. Gaji tertentu juga disesuaikan dengan UMR (Upah Minimum Regional) tempat bekerja.

Mungkin gak sih mendapat perlakukan tidak adil di tempat bekerja?
Sangat mungkin sekali.

Ada juga pekerja yang tidak mendapatkan gaji yang layak dan tunjangan yang menjadi hak mereka. Beruntunglah kalau bekerja sampai saat ini dan mendapatkan gaji dan perlindungan yang layak, bahkan berlebih. Tempat kita bekerja memang memperlakukan pekerjanya sebagai aset yang harus dijaga dan disejahterakan. Hahah...

Memang tidak semua pekerja memiliki privilege untuk bisa memilih pekerjaan yang bisa menghargai mereka dengan baik. Bagi para pencari kerja juga demikian. Tuntutan hidup sehari-hari tidak jarang membuat mereka ingin mengerjakan apa saja, yang bahkan tidak mereka sukai demi memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Pelik banget sih ya?
Mungkin karena itu juga, perjuangan buruh sampai sekarang tidak pernah selesai. Ya karena masih banyak para pekerja yang diperlakukan tidak adil, baik yang kelihatan maupun yang masih dibungkam.

Untuk para pencari kerja, sebisa mungkin carilah tempat bekerja yang selain membuatmu bertumbuh dalam pengalaman dan pengetahuan, tapi juga yang memperhatikan kesejahteraanmu. Potensi yang kamu miliki memiliki harga yang tak ternilai, yang setidaknya bisa dinominalkan secara layak. 

Kalau memungkinkan cari juga tempat bekerja yang memperhatikan kesejahteraan pikiran dan batin. Tidak nyaman banget bekerja sambil misu-misu atau sambil curiga bahwa perusahaan telah mencurangi karyawannya.

Mungkin gak bekerja di perusahaan yang memiliki laporan keuangan yang terbuka dan jujur?

Dunia pekerjaan yang saya bayangkan ini memang sangat ideal sekali, bahkan sebenarnya utopis. Saya sadar betul belakangan ini bahwa uang itu bisa menjadi alat untuk memajukan, tapi juga sekaligus alat untuk menghancurkan. Menghacurkan reputasi, kepercayaan, dan integritas.

Bekerjalah dengan baik bersama orang-orang yang menggunakan uang untuk kesejahteraan dan mereka yang berintegritas dalam mengelola uang. Semoga beruntung!


Ende, Juli 2020
M






Komentar

Postingan Populer