Lesson Learned #21: Hargai Hari Libur


Salah satu pelajaran penting yang saya petik belakangan ini adalah untuk menghargai hari libur rekan kerja. Kalau tidak genting, ya jangan diganggu. 

Kalaupun mau diganggu, minta izin aja dulu. Bagaimanapun mereka punya hak untuk menolak berbicara tentang pekerjaan dengan kita.

Saya juga pernah mengalami hal yang sama. :)
Ketika cuti atau libur masih sempat juga dikasi kerjaan. 

Sebenarnya agak dilematis juga ya. Mau menolak rasa bagaimana dan kalau dikerjakan juga merasa terganggu. Hahah...

Dari pengalaman yang pernah saya alami ini, saya berkomitmen untuk menghargai hari-hari libur saya sendiri dan rekan kerja saya.

Kenapa perlu menghargai hari libur diri sendiri?
Menghargai libur sendiri ini perlu dilakukan demi merawat kesehatan mental kita.
Untuk apa juga mengerjakan tugas di saat libur atau cuti tapi di waktu yang bersamaan kita merasa tertekan dan stress.

Saat kita sudah menghargai kesehatan mental kita, kita juga akan terdorong untuk menghargai kesehatan mental rekan kerja atau orang yang bekerja dengan kita. Iya kan?

Masih perlu belajar sih. Tapi, pelan-pelan pasti bisa. Hargai hari liburmu. Hargai waktu-waktu untuk istirahat. Beri waktu untuk tarik napas ya. :D


Ende, Juli 2020
M






Komentar

Postingan Populer