Lesson Learned #11: Kalau Sudah Tidak Berkembang Lagi....

Pemaknaan berkembang bagi setiap orang jelas berbeda ya. Selama delapan tahun belakangan ini saya merasakan perubahan turut terjadi di dalam diri saya. 

Ada ilmu baru. Kenalan baru. Pengalaman-pengalaman baru yang memperkaya cara berpikir dan perspektif.

Hampir seluruh pengalaman bekerja saya itu berkutat dengan manusia, mulai dari anak-anak sampai orang dewasa. 

Saya menemukan banyak cerita ketika bertemu dengan mereka. Pelajaran-pelajaran berharga saya simpan di dalam hati dan memori saya. Pengalaman yang tidak menyenangkan saya jadikan sebagai lesson learned untuk perbaikan di masa mendatang.

Sampai suatu saat pertanyaan itu datang mengganggu saya. "Mau belajar apa lagi, Mon?" "Kamu yakin mau segini-gini aja?" Walaupun waktu itu saya belum yakin tentang konsep segini-gini saja tersebut.

Beberapa kali saya abaikan. Beberapa kali saya pendam. Beberapa kali saya seriusi. Ternyata pertanyaan itu tidak juga melupakan saya. Sampai akhirnya meledak.

"Iya, saya tidak akan berhenti sampai di sini saja. Saya memerlukan pengalaman baru. Ilmu baru. Lingkungan baru."

Saya pun mencari akar dari munculnya pertanyaan-pertanyaan yang menganggu itu. Setelah bertapa dan merenungkannya untuk beberapa waktu, ternyata penyebab utamanya adalah saya tidak merasa berkembang lagi. 

Saya tidak merasa di pekerjaan saya sekarang ini saya bertumbuh dengan pengetahuan-pengetahuan baru. Jadi, kesimpulannya adalah 'CUKUP!'. Saya cukupkan sampai di sini saja.

Setelah memikirkan keputusan itu dan menerima jawaban yang tidak menyenangkan ini, sebenarnya saya takut juga. Saya tahu akan sulit untuk keluar dari zona nyaman saya saat ini. Akan sulit untuk memulai dari titik nol. Saya sadari betul bahwa tidak akan mudah untuk melangkahkan kaki untuk pertama kali.

"Ahh.. kurang kerjaan banget sihh lu, Mon!"


Ende, Juli 2020
M


















Komentar

Postingan Populer