Keluarga Cemara: Miskin Tapi Bahagia (?)


"Apakah ada keluarga miskin yang bahagia?"

Membaca cerita Keluarga Cemara ini memang selalu memberikan kehangatan di dalam hati. Kehidupan keluarga Abah yang tiba-tiba jatuh miskin sarat akan pemaknaan hidup. Abah dan Emak merawat dan mendidik anak-anaknya dengan penuh kejujuran, rasa adil, dan tentunya kasih sayang sebagai orang tua.

Cerita dalam buku ini juga sempat difilmkan di tahun 2019 setelah sebelumnya sekitar tahun 1990-an dijadikan sebagai serial drama keluarga di salah satu stasiun televisi swasta.

Berkisah tentang Abah dan Emak beserta ketiga anaknya yaitu Euis, Ara, dan yang belakangan lahir, Ragil. Cerita demi cerita dalam bab merupakan kehidupan sehari-hari yang biasa dialami oleh orang tua dan anak-anaknya.

Abah dengan pekerjaannya mencari penghasilan sebagai tukang becak. Emak dengan jualan Opak. Euis dengan kegelisahan masa remaja. Ara dengan keceriaan-keceriaan masa-masa SD, dan Ragil dengan keinginan-keinginan sederhana seperti kakaknya.

Keluarga Abah merupakan keluarga yang tadinya kaya dan tiba-tiba jatuh miskin. Mereka terpaksa harus pindah ke pedalaman Sukabumi dan memulai hidup baru dengan ketiadaan. Akan tetapi, setiap membaca ceritanya hati pembaca pasti dibuat hangat dan tidak jarang air mata sudah bercucuran.

Iya, teladan kejujuran dan kehangata yang terasa dalam cerita-cerita ini menjadi penghibur di kala bersusah hati. Arswendo bisa menyentuh sisi terhalus dari sebuah perasaan manusia melalui cerita kehidupan sehari-hari. Rest in Power, Arswendo!

Kalau membaca Keluarga Cemara, kita bisa percaya kalau keluarga miskin juga bisa bahagia. Pertanyaannya adalah apa iya beneran bahagia. Kehidupan nyata mungkin jauh lebih pahit dari pada yang ada di buku ini. 

Buku ini layak dibaca bagi semua orang yang ingin mengusik kedirian dan perasaannya. Tidak ada salahnya juga untuk menemukan kebahagiaan-kebahagiaan sederhana yang selama ini tersembunyi. Kebahagiaan yang hanya bisa ditemukan oleh hati yang tulus dan bersih.

Jadi, mungkinkah miskin tapi bahagia?


Ende, Juli 2020
M

Komentar

Postingan Populer